Berbeda dengan belajar dikelas, mekanisme belajar di les privat lebih intens. Sebab, satu anak akan diajar oleh satu orang guru atau tentor. Les privat memiliki kelebihan, dimana anak akan lebih mudah mengerti mengenai materi pembelajaran. Ketika si anak tidak tahu mengenai materi A, anak dapat menanyakan materi tersebut secara berulang kali sampai anak benar-benar memahaminya. Dalam konteks ini, guru atau tentor les privat tidak boleh kesal karena memang beginilah mekanisme pembelajarannya.
Materi yang diajarkan pada les privat biasanya untuk mengasah satu skill saja. Misalnya, anak kepingin pintar Bahasa Inggris, maka orang tua bisa mendatangkan guru privat yang pintar Bahasa Inggris untuk menuntun anak selama proses belajar. Begitu juga dengan skill yang lainnya.
Akan tetapi, biaya untuk mengikuti les privat cukup mahal. Satu bulannya saja bisa mencapai Rp 400 ribuan. Supaya lebih murah, alangkah baiknya jika les privat diisi oleh beberapa orang anak yang sama-sama ingin mengasah skill di bidang yang sama.